Minggu, 18 Desember 2011

Bapak

Bapak ...
4 huruf yang mengandung banyak arti buat ku. 4 huruf yang begitu sederhana namun begitu istimewa.
Bapak ...
Seorang yang begitu bijaksana, seorang yang begitu sabar, seorang yang begitu penyayang, seorang yang begitu baik, seorang yang begitu istimewa, seorang yang begitu toleran atas semua perbedaan yang ada dalam keluarga kami, seorang yang selalu menjadi penyemangat untukku, seorang yang menjadi inspirasi ku. Ya, dia lah Bapakku.
Bapak ...
Beliau begitu bijaksana terhadap kami anak-anaknya, Beliau tidak pernah memaksakan kehendak nya, Beliau tidak pernah memaksakan kami anak-anak nya untuk selalu tunduk dan patuh dengan apa yang dia utarakan. Beliau hanya memberikan kami pandangan, hanya memberikan kami gambaran.tentang sebuah kehidupan, tentang sebuah jalan yang akan kami ambil nantinya. Dia begitu menghargai apa kemauan kami,
Bapak ...
Beliau begitu sabar menghadapi, mendidik, mengajar kami anak-anaknya, terutama dalam menghadapi, mendidik, dan mengajari aku. Aku berbeda dengan kakak dan adik ku. Aku anak yang selalu membantah, aku bukanlah anak yang penurut, aku bukanlah anak yang baik, aku yang egois, aku yang cuek, aku yang keras kepala. Tapi, Bapak tidak pernah berhenti untuk terus mendidik, menyayangi, mengajarkan, mengarahkan, memberi nasihat terhadapku. Bapak tidak pernah menjauhkan ku hanya karena sikap dan sefatku yang berbeda dengan kakak dan adik ku. Bapak tidak pernah berhenti untuk memberikan itu kepada ku sampai saat ini, bahkan sampai aku dewasa nanti.
Bapak ...
Sosok yang selalu aku jadikan panutan dalam hidupku, selalu menjadi inspirasiku dalam segala hal. Di saat aku terjatuh, Bapak yang selalu menolongku. Di saat mereka menjauhiku, Bapak yang datang mendekatiku. Bapak penolongku, ayah istimewa untukku. Aku bangga mempunyai seorang Bapak seperti Beliau. Satu hal yang buat aku kangen dari sosok Beliau "Senyum dan Kebijaksanaan".
Bapak ...
Jangan pernah tinggalin Dhoni sendiri, jangan pernah berhenti sayang sama Dhoni, jangan pernah cape mendidik, ngajarin Dhoni banyak hal, jangan pernah berhenti lakukan itu. Dhoni Sayang Bapak, maaf kalo saat ini Dhoni belom bisa buat bangga, belom bisa jadi anak yang baik, belom bisa jadi yang terbaik. Suatu saat nanti Dhoni pasti jadi anak kebanggaan mu, :)
Dhoni sayang Bapak, 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar